Simak Kelebihan dan Kekurangan Redmi 8A Pro Ini!

Biasanya, penggunaan label “Pro” pada sebuah ponsel mengindikasikan produk dengan harga menengah hingga kelas atas. Namun, hal ini berbeda dengan Redmi 8A Pro, yang justru berada di kelas entry-level dengan harga terjangkau, sekitar Rp1 jutaan. Meski demikian, penambahan kata “Pro” menunjukkan bahwa perangkat ini memiliki keistimewaan, meskipun harganya tergolong murah. Selain itu, penting untuk diketahui bahwa Redmi 8A Pro sejatinya juga dikenal dengan nama lain, yaitu Redmi 8A Dual.

Lantas, apakah Redmi 8A Pro benar-benar menawarkan pengalaman pengguna yang lebih “Pro” dibandingkan dengan varian reguler, Redmi 8A? Untuk mengetahui jawabannya, mari kita ulas secara mendalam kelebihan dan kekurangan Redmi 8A Pro.

Kelebihan Redmi 8A Pro

Redmi 8A Pro hadir dengan konfigurasi dua kamera belakang, terdiri dari lensa utama 13 MP dan sensor kedalaman 2 MP. Kamera utama memiliki aperture f/2.2 dan mendukung teknologi PDAF, yang mempercepat fokus otomatis.

Keberadaan kamera kedalaman menjadi pembeda utama antara Redmi 8A Pro dan Redmi 8A. Hasil foto yang dihasilkan cukup baik di kelasnya, terutama dalam kondisi pencahayaan yang optimal. Namun, meski memadai, detail dan rentang dinamis foto terkadang masih terbatas. Secara keseluruhan, kualitas gambar dan video dari kamera ini cukup memadai untuk ponsel di rentang harga terjangkau.

Kamera depan Redmi 8A Pro memiliki resolusi 8 MP, sama seperti pada Redmi 8A, dan hasilnya pun tidak jauh berbeda. Meski sederhana, kualitas foto dari kamera depan masih dapat diandalkan untuk kebutuhan selfie dan video call di kelasnya.

Dari segi desain, Redmi 8A Pro tampak serupa dengan Redmi 8A, namun dengan sentuhan desain yang lebih premium. Ponsel ini hadir dengan tiga pilihan warna menarik: Sea Blue, Sky White, dan Midnight Grey, masing-masing menampilkan gradasi warna yang elegan dan menyatu dengan bezel perangkat. Desain belakangnya tidak mudah meninggalkan jejak sidik jari dan nyaman digenggam, menambah kesan premium pada perangkat ini.

Redmi 8A Pro dibekali dengan baterai 5000 mAh, sama seperti Redmi 8A. Baterainya cukup tahan lama, dapat bertahan hingga dua hari dengan penggunaan standar seperti berfoto, bersosial media, dan bermain game ringan. Meskipun daya tahan baterainya serupa dengan Redmi 8A, Redmi 8A Pro menawarkan dukungan pengisian cepat 18W melalui port USB Type-C. Namun, di dalam paket penjualan, hanya disertakan charger 10W.

Layar Redmi 8A Pro menggunakan panel IPS LCD berukuran 6,22 inci dengan resolusi yang serupa dengan Redmi 8A. Layar ini cukup cerah dengan tingkat kecerahan mencapai 400 nits dan sudah dilindungi dengan Corning Gorilla Glass 5, memberikan ketahanan tambahan terhadap goresan.

Ponsel ini mengandalkan chipset Snapdragon 439, yang juga digunakan pada Redmi 8A, Redmi 8, dan Redmi 7A. Performa Redmi 8A Pro cukup baik untuk penggunaan sehari-hari, namun kurang ideal untuk gaming berat. Di pasar Indonesia, varian Redmi 8A Pro hadir dengan RAM 3 GB dan memori internal 32 GB, sementara varian RAM 2 GB sedikit lebih terjangkau.

Salah satu kelebihan Redmi 8A Pro adalah kemampuannya bertahan dari cipratan air, fitur yang tetap dipertahankan meski dengan harga yang tetap terjangkau.

Kekurangan Redmi 8A Pro

Salah satu kekurangan yang mencolok pada Redmi 8A Pro adalah ketidakhadiran fitur LED notifikasi. Meskipun tampak sederhana, fitur ini sangat praktis untuk memberi tahu pengguna tentang pesan atau email baru tanpa harus membuka layar atau menu ponsel.

Selain itu, Redmi 8A Pro juga tidak mendukung fitur infrared, yang sudah banyak ditemukan pada sejumlah perangkat Xiaomi lainnya. Fitur infrared memungkinkan ponsel digunakan sebagai remote control untuk berbagai perangkat elektronik di sekitar pengguna, memberikan kenyamanan lebih dalam mengontrol peralatan rumah tangga.

Hal lain yang patut disayangkan adalah absennya sensor sidik jari pada Redmi 8A Pro. Meskipun perangkat ini sudah dilengkapi dengan teknologi pengenalan wajah, keberadaan sensor sidik jari tetap dapat menjadi nilai tambah untuk meningkatkan tingkat keamanan dan kenyamanan pengguna dalam membuka kunci ponsel.