Pasar smartphone di Indonesia semakin berkembang dengan hadirnya perangkat 5G. Kini, Anda tidak perlu mengeluarkan biaya tinggi untuk mendapatkan ponsel dengan konektivitas 5G, karena ponsel di kelas standar pun sudah dilengkapi dengan fitur tersebut.

- Rilis : Juni 2021
- Layar : 6.6 inci TFT 90Hz
- Chipset : MediaTek Dimensity 700 5G (7nm)
- GPU : Mali-G57 MC2
- RAMÂ : 6 GB
- Memori Internal : 128 GB
- Memori Eksternal : Tersedia, slot microSD
- Kamera Belakang : 48 MP (wide), 5 MP (ultrawide), 2 MP (depth)
- Kamera Depan : 8 MP (wide)
- Baterai : Li-Po 5000 mAh, Fast Charging 15W
Contohnya adalah Samsung, yang meluncurkan ponsel 5G terjangkau seperti Galaxy A22 5G. Ponsel ini dibanderol dengan harga Rp 3.299.000 + biaya rilis.
Selain merek seperti Realme, OPPO, dan Xiaomi yang juga menawarkan ponsel 5G dengan harga bersaing, kehadiran Samsung dengan perangkat 5G di harga yang cukup wajar patut diperhatikan. Saat artikel ini ditulis, Galaxy A22 5G menjadi ponsel 5G dengan harga terendah yang tersedia di pasar Indonesia.
Namun, demi menawarkan harga yang terjangkau, tentu ada beberapa hal yang dikorbankan pada perangkat ini. Beberapa spesifikasi mungkin tidak setara dengan ponsel premium, yang mungkin menjadi strategi untuk bersaing dengan ponsel murah dari merek asal Tiongkok.
Untuk mengetahui lebih detail, mari kita bahas kelebihan dan kekurangan dari Samsung Galaxy A22 5G!
Kelebihan Samsung Galaxy A22 5G
Harga terjangkau pada smartphone Samsung 5G tidak mengorbankan kualitas. Samsung Galaxy A22 5G menawarkan berbagai keunggulan yang membuatnya mampu bersaing di pasar, seperti yang akan dijelaskan berikut ini.
1. Performa Tinggi Berkat Chipset Dimensity 700
Samsung Galaxy A22 5G dilengkapi dengan chipset MediaTek Dimensity 700 5G, yang memberikan performa yang baik. Chipset ini memiliki fabrikasi 7nm dan menggunakan kartu pengolah grafis Mali G57 MC2.
Dimensity 700 5G memiliki konfigurasi octa-core dengan dua inti Cortex A76 ARM (2,2 GHz) dan enam inti Cortex A55 (2,0 GHz). Smartphone ini juga dilengkapi dengan RAM LPDDR4x Dual Channel 6GB yang berjalan pada kecepatan 1866 MHz.
Berdasarkan benchmark Geekbench 5, Samsung Galaxy A22 5G memiliki skor yang tinggi untuk kelasnya. Skornya mencapai 562 poin dalam tes single-core dan 1755 poin dalam tes multi-core.
Selain itu, Samsung Galaxy A22 5G juga memiliki performa yang baik dalam permainan game berat seperti Genshin Impact. Dalam pengujian, perangkat ini dapat mencapai kecepatan rata-rata sekitar 28 frame per detik dengan pengaturan terendah. Hal ini memungkinkan pengguna untuk memainkan game dengan nyaman, bahkan pada harga yang terjangkau.
2. Layar Besar dengan Resolusi Full HD+
Samsung Galaxy A22 5G hadir dengan layar 6,6 inci beresolusi Full HD+ 1080p, memberikan pengalaman visual yang lebih tajam dibandingkan Galaxy A22 4G yang hanya memiliki layar 6,4 inci dengan resolusi 720p. Dengan kerapatan piksel 399ppi, tampilan layar Galaxy A22 5G terlihat lebih jernih dan detil.
Dilengkapi dengan kecepatan refresh 90Hz, layar perangkat ini menawarkan transisi antar layar yang lebih halus dibandingkan dengan layar 60Hz. Kecepatan refresh yang lebih tinggi membuat penggunaan sehari-hari, termasuk bermain game seperti Subway Surfer dan Temple Run, terasa lebih responsif dan lancar.
3. Baterai Besar 5.000 mAh
Samsung Galaxy A22 5G dilengkapi dengan baterai berkapasitas 5.000 mAh yang menawarkan daya tahan luar biasa. Dalam pengujian, perangkat ini terbukti tahan lama, bahkan saat digunakan untuk memainkan game berat. Saat digunakan untuk pemutaran video dengan baterai 100 persen, Galaxy A22 5G mampu bertahan hingga 19 jam 37 menit.
Dalam pengujian bermain game Genshin Impact dengan pengaturan grafis terendah (60 FPS) selama 30 menit, baterai hanya berkurang 9 persen, menunjukkan performa baterai yang mengesankan. Hal ini memungkinkan pengguna untuk lebih lama menikmati perangkat tanpa harus sering mencari sumber daya listrik.
4. Kamera Ultrawide dan Rekaman Video dengan Resolusi 2K
Samsung Galaxy A22 5G dilengkapi dengan pengaturan Triple Camera, terdiri dari lensa utama 48 MP, lensa ultrawide 5 MP, dan sensor kedalaman 2 MP. Fitur lensa ultrawide menjadi keunggulan, karena tidak semua smartphone 5G entry-level lainnya, seperti Realme 8 5G, Redmi Note 10 5G, dan OPPO A53 5G, menyediakannya.
Kamera belakang Galaxy A22 5G juga mampu merekam video dengan resolusi hingga 2K, sebuah peningkatan signifikan dibandingkan dengan Galaxy A22 4G yang hanya mendukung perekaman video 1080p. Sementara itu, kamera depan dengan resolusi 8 MP dan aperture f/2.0 mendukung perekaman video hingga 1080p pada 30 FPS, memberikan kualitas video selfie yang memadai.
5. Antarmuka One UI Tanpa Bloatware
Samsung Galaxy A22 5G menjalankan antarmuka One UI Core 3.1 berbasis Android 11, yang membawa sejumlah peningkatan signifikan. Di antaranya adalah desain ikon yang lebih modern dan optimasi kinerja untuk mempercepat peluncuran aplikasi.
Pengguna juga mendapatkan kontrol lebih besar terhadap aplikasi yang diinstal. Saat pertama kali mengatur perangkat, Anda dapat memilih aplikasi mana yang ingin dipasang, sekaligus menghindari aplikasi bloatware yang seringkali tidak diperlukan.
Dengan berbagai fitur menarik dan harga yang terjangkau, Samsung Galaxy A22 5G menjadi pilihan yang kompetitif di pasar smartphone 5G Indonesia.
Kekurangan Samsung Galaxy A22 5G
Selain berbagai kelebihan yang telah disebutkan, Samsung Galaxy A22 5G juga memiliki beberapa kekurangan yang sebaiknya dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk membelinya. Berikut adalah beberapa kekurangan yang perlu Anda ketahui.
1. Bobot yang Berat
Samsung Galaxy A22 5G memiliki bobot 203 gram, yang terbilang cukup berat. Bagi sebagian pengguna, hal ini bisa menjadi pertimbangan jika menginginkan ponsel dengan desain lebih ringan. Dalam kategori ponsel 5G harga terjangkau, Galaxy A22 5G sedikit lebih berat dibandingkan dengan pesaingnya, seperti Realme 8 5G yang hanya 185 gram dan OPPO A55 5G yang memiliki bobot 186 gram.
2. Masih Membawakan Layar TFT
Samsung Galaxy A22 5G menggunakan layar TFT PLS, yang meskipun bukan tipe Super AMOLED, tetap menawarkan kualitas tampilan yang memadai. Berdasarkan ulasan dari JagatReview, layar ini masih dapat tampil cukup baik saat digunakan di bawah sinar matahari langsung.
Ketajaman gambar tetap terjaga, sehingga pengalaman menonton film di luar ruangan tetap nyaman. Namun, dalam kisaran harga yang sama, ada beberapa pilihan ponsel lain yang sudah dilengkapi dengan layar Super AMOLED, meskipun kebanyakan masih menggunakan jaringan 4G LTE. Dengan demikian, Anda perlu mempertimbangkan apakah koneksi 5G atau kualitas layar yang lebih baik yang lebih penting bagi Anda.
3. Pengisian Cepat Hanya 15W Sehingga Masih Terasa Lambat
Galaxy A22 5G hadir dengan fitur pengisian daya cepat 15W. Namun, daya pengisian ini tergolong lebih rendah dibandingkan dengan ponsel lain di kelas harga yang sama, yang sudah menawarkan pengisian daya hingga 33W. Dengan pengisi daya 15W, proses pengisian membutuhkan waktu lebih dari 2 jam untuk mencapai kapasitas penuh.
4. Belum Menyediakan Fitur NFC
Galaxy A22 5G tidak dilengkapi dengan fitur NFC, yang memungkinkan transfer data antar perangkat atau melakukan transaksi melalui dompet elektronik. Meskipun tidak semua orang memerlukan NFC, kekurangan ini mungkin terasa bagi mereka yang sering menggunakannya.
Namun, penting untuk dicatat bahwa tidak semua daerah memiliki mesin transaksi NFC, dan banyak pengguna yang tidak menggunakan kartu eToll atau eMoney yang memanfaatkan fitur tersebut.
5. Speaker Mono
Samsung Galaxy A22 5G hanya dibekali dengan satu speaker mono, yang mungkin menjadi kekurangan bagi pengguna yang menginginkan pengalaman suara stereo yang lebih memukau saat menonton film atau bermain game.
Meskipun ini adalah hal yang umum ditemukan pada ponsel 5G, karena banyak perangkat serupa yang tidak dilengkapi dengan speaker ganda, tetap saja kekurangan ini bisa menjadi pertimbangan bagi sebagian pengguna.
Namun, Galaxy A22 5G menawarkan spesifikasi yang kompetitif dengan harga yang cukup terjangkau. Dengan harga sekitar 3 juta rupiah, ponsel ini sudah mendukung konektivitas 5G dengan band n40, yang merupakan satu-satunya band yang didukung oleh Telkomsel pada saat ponsel ini dirilis.
Lensa ultrawide yang dimiliki Galaxy A22 5G juga patut dicontoh oleh produsen lain, karena banyak ponsel 5G dari Xiaomi dan Realme yang belum memiliki fitur serupa meskipun dijual dengan harga yang terjangkau.
Meski begitu, ketiadaan fitur NFC menjadi kekurangan utama pada ponsel ini. Namun, bagi yang membutuhkan fitur tersebut, Anda hanya perlu menambahkan sedikit anggaran untuk memperoleh Samsung Galaxy A32 yang sudah dilengkapi dengan NFC. Apa pendapat Anda tentang ponsel ini? Silakan berbagi pemikiran Anda di kolom komentar!
Leave a Reply