Yuk, Cari Tahu 10 Kelebihan dan Kekurangan vivo V20 SE

Di lini seri Vivo V20, hadir varian yang lebih ringan dan terjangkau, yaitu Vivo V20 SE. Meskipun perbedaan antara keduanya tidak begitu mencolok, harga Vivo V20 SE hanya terpaut sekitar Rp1 juta lebih murah dibandingkan versi reguler. Sebagian besar fitur unggulan yang ada di Vivo V20 juga dapat ditemukan di varian SE ini.

Meskipun memiliki harga yang lebih bersahabat, Vivo V20 SE tetap menawarkan daya saing yang cukup kuat di kisaran harga Rp4 jutaan. Penasaran dengan kelebihan dan kekurangan yang ditawarkan oleh Vivo V20 SE? Mari kita telusuri beberapa aspek yang akan membantu Anda memahami lebih jauh tentang ponsel ini.

Kelebihan Vivo V20 SE

Vivo selalu menjadikan fotografi sebagai salah satu aspek utama dalam pengembangan produknya, menyadari betul kebutuhan pengguna untuk menghasilkan konten menarik di platform media sosial seperti Instagram. Meskipun Vivo V20 SE hanya mengusung tiga kamera belakang, hal ini tidak mengurangi kualitas foto yang dapat dihasilkan dan dibagikan dengan bangga.

Seperti pendahulunya, Vivo V19, edisi lebih ringan dari Vivo V20 ini tetap menawarkan kamera utama belakang dengan resolusi 48 MP. Meskipun kamera utama Vivo V20 SE sedikit lebih rendah dari Vivo V20 yang memiliki resolusi 64 MP, kualitas foto yang dihasilkan tetap memuaskan.

Kamera utama tersebut didukung oleh dua lensa tambahan, yakni kamera kedalaman 2 MP dan lensa 8 MP yang berfungsi sebagai sensor makro dan ultra lebar sekaligus. Kemampuan fotografi jarak dekat memungkinkan pengguna untuk menangkap detail gambar hingga kedalaman 2,5 cm, sementara lensa ultra lebar memberikan sudut pandang hingga 120 derajat.

Baik dalam kondisi pencahayaan terang maupun redup, hasil foto yang ditangkap tetap tajam dan jernih. Mode malam berfungsi untuk memperbaiki pengambilan cahaya, menghasilkan gambar yang terang meskipun dalam kondisi minim cahaya.

Pada bagian kamera depan, Vivo V20 SE dilengkapi dengan lensa selfie 32 MP, ukuran yang terbilang besar untuk ponsel di kelasnya. Fitur Super Night Selfie membantu meningkatkan detail dan pencahayaan, membuat foto selfie tetap memukau meskipun dalam kondisi gelap.

Fitur lain seperti Selfie Softlight Band membantu menciptakan keseimbangan cahaya di sekitar subjek, menghasilkan potret wajah yang lebih natural dan menarik. Meski dalam situasi pencahayaan menantang, kualitas foto tetap terjaga dengan baik.

Dalam hal perekaman video, pengguna dapat menikmati kejernihan resolusi 4K dengan stabilisasi yang optimal, menghasilkan rekaman yang bebas goyangan.

Vivo V20 SE dibekali dengan baterai berkapasitas 4100 mAh, sedikit lebih besar dibandingkan dengan versi regulernya yang memiliki baterai 4000 mAh. Meskipun selisihnya tidak terlalu besar, peningkatan kapasitas ini tetap memberikan dampak yang cukup terasa.

Meskipun kapasitasnya tidak mencapai 5000 mAh, daya tahan baterai Vivo V20 SE tetap memadai untuk mendukung penggunaan harian yang cukup lama dengan sekali pengisian. Kombinasi antara panel layar yang efisien dalam mengonsumsi daya dan mode penghematan baterai yang efektif turut menjaga ketahanan baterai tetap optimal sepanjang hari.

Vivo V20 SE dilengkapi dengan layar OLED yang menawarkan tingkat kecerahan lebih tinggi dibandingkan layar IPS LCD, serta kemampuan untuk menampilkan warna hitam yang lebih dalam dan tajam. Dengan ukuran 6,44 inci dan resolusi Full HD+, layar ini memiliki rasio bodi ke layar sebesar 90,2%, memberikan pengalaman visual yang luas dan imersif.

Keunggulan layar OLED juga memungkinkan penggunaan sensor sidik jari di bawah layar, yang memudahkan pengguna untuk membuka kunci ponsel dengan cepat dan aman.

Vivo V20 SE juga hadir dengan fitur pengisian daya cepat 33W, yang memungkinkan baterai terisi penuh dalam waktu kurang dari satu jam, mulai dari kondisi 0%. Fitur ini menjadi nilai tambah yang signifikan untuk ponsel dengan harga sekitar Rp4 jutaan.

Vivo V20 SE hadir dengan desain bodi yang ergonomis, memiliki ketebalan 7,83 mm dan bobot ringan hanya 171 gram. Tersedia dalam dua pilihan warna, yaitu Gravity Black dan Oxygen Blue, memberikan fleksibilitas bagi pengguna untuk memilih sesuai selera.

Dilengkapi dengan sistem operasi Android 11 pada saat peluncurannya, Vivo V20 dan V20 SE menawarkan pengalaman baru yang kaya akan fitur-fitur inovatif yang telah disempurnakan.

Dilengkapi dengan fitur Near Field Communication (NFC) multifungsi, Vivo V20 SE memudahkan pengguna untuk mengelola kartu akses dan melakukan cloning, memberikan kenyamanan tambahan dalam aktivitas sehari-hari.

Dengan kombinasi berbagai fitur unggulan, Vivo V20 SE menawarkan pengalaman penggunaan yang menyeluruh dan memuaskan. Ponsel ini tidak hanya memenuhi kebutuhan akan kualitas fotografi dan daya tahan baterai yang optimal, tetapi juga memberikan kelebihan dalam hal pengisian daya cepat serta kemudahan dalam penggunaan harian.

Kekurangan Vivo V20 SE

Vivo V20 SE memang mampu menjalankan permainan berat, meskipun performanya sedikit tertinggal dibandingkan dengan ponsel sekelasnya. Hal ini disebabkan oleh penggunaan chipset Snapdragon 665, yang lebih sering ditemukan pada ponsel entry-level dengan harga sekitar Rp2 juta hingga Rp3 jutaan.

Sebagai perbandingan, Vivo V19 di Indonesia sudah menggunakan chipset Snapdragon 675. Oleh karena itu, Vivo V20 SE mungkin bukan pilihan terbaik jika Anda mengutamakan performa optimal sesuai dengan harga yang ditawarkan.

Desain ponsel juga memegang peranan penting, karena selain fitur, tampilan ponsel sering kali mencerminkan status sosial penggunanya. Namun, Vivo V20 SE bisa dibilang kurang menghadirkan kesan terkini dari segi desain.

Ponsel ini masih menggunakan poni tetesan air, yang pada tahun 2020 mulai dianggap kurang relevan, terutama di kelas harga yang serupa. Biasanya, desain layar dengan punch-hole (Ultra O Screen) lebih diminati oleh konsumen pada saat itu.

Walaupun desain poni masih cukup umum ditemukan pada ponsel dengan harga terjangkau, seperti di kisaran Rp1 juta hingga Rp2 juta, penggunaan desain ini di Vivo V20 SE dapat memberi kesan bahwa ponsel ini lebih terjangkau, sehingga mungkin membuat penggunanya merasa kurang percaya diri saat tampil di depan umum.