Inilah 10 Kelebihan dan Kekurangan Smartphone Vivo Y20

Vivo kembali meluncurkan penerus dari seri Y mereka, yaitu vivo Y20, yang resmi diperkenalkan di Indonesia pada Agustus 2020. Ponsel ini dirancang khusus untuk menyasar pasar entry-level.

Kelebihan dan Kekurangan Vivo Y20
Spesifikasi vivo Y20


  • Layar: IPS LCD 6.51 inci
  • Chipset: Qualcomm Snapdragon 460
  • RAM: 3 GB
  • Memori Internal: 64 GB
  • Kamera: 13 MP (wide)2 MP (macro)2 MP (depth)
  • Baterai: Li-Po 5000 mAh

Spesifikasi Selengkapnya →

Sebagai generasi penerus vivo Y19 yang hadir pada tahun 2019, vivo Y20 diharapkan mampu membawa berbagai peningkatan yang dinantikan oleh para penggemar setia merek ini.

Hal ini tentu menimbulkan pertanyaan, apakah vivo Y20 benar-benar mampu memberikan performa dan fitur yang lebih unggul dibandingkan dengan model sebelumnya? Untuk menjawabnya, mari kita bahas lebih dalam mengenai kelebihan dan kekurangan yang ditawarkan oleh vivo Y20.

Kelebihan Vivo Y20

Baterai berkapasitas besar selalu menjadi nilai tambah yang sangat dihargai dalam berbagai segmen harga. Kini, kapasitas 5.000 mAh tidak lagi eksklusif untuk ponsel kelas menengah, melainkan telah merambah ke pasar entry-level, seperti yang ditawarkan oleh vivo Y20.

Baterai 5000 mAh vivo Y20

Dengan daya tampung baterai yang besar, vivo Y20 mampu memberikan durasi penggunaan yang lebih lama, menjadikannya pilihan tepat untuk menonton film, bermain game, atau menjalankan aktivitas sehari-hari seperti bersosial media.

Berdasarkan informasi dari situs resmi vivo, ponsel ini dapat bertahan antara 11 hingga 16 jam untuk streaming film HD, dan bahkan mampu memainkan game berat hingga 11 jam dalam sekali pengisian daya. Fitur ini tentunya memberikan kenyamanan bagi pengguna yang membutuhkan ponsel dengan ketahanan baterai luar biasa.

Sensor sidik jari pada ponsel sering kali menjadi pilihan yang bersifat pribadi. Beberapa pengguna lebih memilih sensor di bagian belakang ponsel, sementara yang lain lebih merasa nyaman dengan penempatan sensor di sisi samping perangkat.

Side Mounted Fingerprint vivo Y20

Vivo Y20 memilih penempatan sensor sidik jari di sisi bodi, terintegrasi dengan tombol Power. Pendekatan ini tidak hanya memberikan tampilan belakang yang lebih rapi, tetapi juga menciptakan pengalaman membuka kunci yang lebih intuitif dan nyaman.

Sensor ini juga dikenal dengan kecepatannya, dengan klaim vivo yang menyebutkan bahwa ponsel dapat membuka kunci layar dalam waktu hanya 0,22 detik. Selain itu, vivo Y20 dilengkapi dengan fitur Face Access, memungkinkan pengguna membuka kunci layar menggunakan deteksi wajah.

Dari sisi fotografi, vivo Y20 hadir dengan konfigurasi tiga kamera belakang, yang cukup lazim pada ponsel entry-level. Meskipun demikian, kualitas hasil foto yang dihasilkan tetap memuaskan.

Kamera utama 13 MP dengan aperture f/1.8 dan fitur PDAF memungkinkan fokus otomatis yang cepat. Untuk pengambilan gambar close-up, kamera makro 2 MP dengan aperture f/2.4 dapat diandalkan, sementara lensa Super Bokeh 2 MP dengan aperture f/2.4 menciptakan efek bokeh yang menawan pada foto.

Triple Camera vivo Y20

Meski hasil fotonya tidak dapat dibandingkan dengan ponsel mid-range atau high-end, vivo Y20 tetap mampu menghasilkan gambar yang cukup baik, baik untuk foto utama maupun makro. Untuk perekaman video, ponsel ini mendukung resolusi 1080p pada 30 FPS, yang sudah memadai untuk kebutuhan sehari-hari.

Penyimpanan menjadi salah satu faktor yang perlu diperhatikan saat memilih ponsel, terutama bagi mereka yang gemar menyimpan koleksi video dan film favorit. Dengan kapasitas memori internal 64 GB dan dukungan kartu microSD hingga 256 GB, vivo Y20 menawarkan ruang penyimpanan yang cukup luas.

Dengan harga sekitar Rp2 juta, kapasitas 64 GB sudah cukup untuk menyimpan berbagai aplikasi penting seperti editor video, GPS, layanan transportasi online, serta game.

Bagi pengguna yang ingin menyimpan TV series atau K-Drama dalam jumlah banyak, kartu microSD hingga 256 GB bisa menjadi solusi ideal. Slot 3 kartu yang dimiliki vivo Y20 memungkinkan pengguna untuk memasang microSD tanpa harus melepas SIM card kedua.

Dari segi desain, vivo Y20 tidak banyak berbeda dengan pendahulunya, vivo Y19. Meskipun tidak ada perubahan besar, desain yang sudah baik tetap dipertahankan untuk memberikan tampilan yang tetap menarik dan nyaman.

Desain Bodi vivo Y20

Vivo Y20 menonjol dengan efek visual menarik, memancarkan cahaya yang indah dari arah kamera, sementara sisi bodinya yang berbentuk 2.5D menambah kesan modern dan kekinian pada desainnya.

Pilihan warna yang tersedia, seperti Nebula Blue dengan perpaduan biru dan ungu yang memukau, serta Dawn White dengan dominasi putih susu, semakin mempertegas daya tarik visual ponsel ini.

Ketika bepergian jauh bersama kelompok, kehabisan baterai bisa menjadi masalah yang tak terduga. Vivo Y20 menawarkan fitur reverse charging, memungkinkan ponsel ini berfungsi sebagai power bank untuk mengisi daya perangkat lain.

Dengan menggunakan kabel OTG, pengguna dapat mengisi daya perangkat seperti earphone nirkabel atau smartwatch langsung dari ponsel ini. Fitur ini sangat berguna dalam situasi darurat, menjadikan vivo Y20 tidak hanya pilihan ponsel yang handal untuk penggunaan pribadi, tetapi juga membantu orang di sekitar Anda dalam kebutuhan pengisian daya.

Kekurangan

Pada tahun 2020, Snapdragon kembali menghadirkan beberapa chipset terbaru, termasuk Snapdragon 460 yang ditujukan untuk ponsel entry-level dengan harga sekitar Rp1 jutaan. Chipset ini pertama kali diperkenalkan pada OPPO A53, yang memiliki spesifikasi yang serupa dengan vivo Y20.

Snapdragon 460 menghadirkan beberapa peningkatan dari pendahulunya, Snapdragon 450, seperti dukungan untuk UFS 2.1, kecepatan clock CPU yang lebih tinggi, dan penggunaan GPU Adreno seri 600.

Qualcomm Snapdragon 460

Pada tahun 2020, Snapdragon meluncurkan beberapa chipset terbaru, termasuk Snapdragon 460 yang dirancang untuk ponsel entry-level di kisaran harga Rp1 jutaan. Chipset ini pertama kali hadir pada OPPO A53, yang memiliki spesifikasi serupa dengan vivo Y20.

Snapdragon 460 membawa sejumlah peningkatan dibandingkan dengan pendahulunya, Snapdragon 450, seperti dukungan untuk UFS 2.1, kecepatan clock CPU yang lebih tinggi, serta penggunaan GPU Adreno seri 600.

Meski menawarkan kinerja yang lebih baik, beberapa pihak merasa chipset ini kurang ideal untuk ponsel di kisaran harga Rp2 jutaan, seperti vivo Y20. Banyak ponsel lain di segmen harga tersebut sudah menggunakan chipset Snapdragon seri 600 atau yang setara, seperti Redmi 9, Redmi Note 9, bahkan Redmi Note 8 yang meski sudah cukup lama tetap memberikan performa lebih tinggi.

Di era saat ini, port microUSB dianggap sudah ketinggalan karena port USB tipe-C lebih unggul dalam hal kenyamanan dan kecepatan transfer data. Kehadiran port microUSB pada ponsel entry-level dengan harga sekitar Rp1 jutaan masih bisa dimaklumi, namun pada vivo Y20 yang dibanderol sekitar Rp2 jutaan, penggunaan microUSB justru terasa sebagai kekurangan yang mengecewakan.

Layar vivo Y20

Vivo Y20 dilengkapi dengan layar 6,51 inci yang menggunakan panel IPS LCD, namun sayangnya resolusi layarnya masih HD+, bukan Full HD+ seperti yang ditawarkan oleh sebagian pesaing di rentang harga serupa.

Meskipun layar berukuran besar memberikan pengalaman menonton yang lebih imersif, resolusi 720p mungkin kurang memadai bagi pengguna yang menginginkan tampilan lebih tajam. Meski begitu, Vivo Y20 sudah dilengkapi dengan fitur Eye Protection yang berfungsi untuk melindungi mata dari paparan cahaya biru.

Untuk mendukung kinerja aplikasi yang lebih lancar, ponsel umumnya membutuhkan RAM minimal 4 GB. Sayangnya, Vivo Y20 di Indonesia hanya dibekali dengan RAM 3 GB, dan tidak mendukung fitur fast charging seperti versi yang dijual di India. Hal ini menjadi salah satu kekurangan yang membuat perangkat ini kurang cocok dengan harga sekitar Rp2 jutaan.