Setelah sukses dengan peluncuran Vivo Y36 4G dan Vivo Y36 5G, Vivo Indonesia kembali memperkuat posisinya di pasar smartphone entry-level dengan menghadirkan Vivo Y27 5G dan Vivo Y27. Mengusung tagline “Gaya Sultan, Performa Jagoan,” perangkat ini menawarkan kombinasi desain elegan dan performa mumpuni yang cocok untuk kebutuhan masa kini.

Vivo Y27 didukung oleh chipset MediaTek Helio G85 octa-core yang dipadukan dengan RAM 6 GB, menjadikan performanya tetap tangguh dan relevan untuk bersaing di tahun 2023. Dukungan hardware ini membuatnya mampu menangani berbagai aktivitas sehari-hari, mulai dari multitasking hingga bermain game dengan lancar.
Di sektor daya, Vivo Y27 dibekali baterai berkapasitas 5000 mAh yang mampu mendukung penggunaan sepanjang hari tanpa perlu khawatir kehabisan energi. Teknologi pengisian cepat FlashCharge 44W yang disematkan juga memastikan pengisian ulang lebih efisien, sehingga waktu menunggu menjadi lebih singkat.
Untuk kebutuhan fotografi, Vivo Y27 mengandalkan dua kamera belakang dengan sensor utama beresolusi 50 MP. Kamera ini dirancang untuk menghasilkan foto berkualitas tinggi dengan detail tajam, baik dalam kondisi terang maupun redup.
Dengan berbagai keunggulan tersebut, Vivo Y27 menjadi salah satu opsi menarik di segmen entry-level yang layak dipertimbangkan. Performanya yang stabil, daya tahan baterai yang impresif, serta fitur pengisian cepat menjadikannya perangkat ideal bagi pengguna yang mencari smartphone berkualitas tanpa perlu merogoh kocek terlalu dalam.
Tertarik untuk mengetahui lebih dalam? Simak ulasan detail kelebihan dan kekurangannya untuk memastikan Vivo Y27 sesuai dengan kebutuhan Anda.
Kelebihan Vivo Y27

1. Desain Stylish dan Minimalis
Vivo selalu menghadirkan desain yang menarik, bahkan pada smartphone kelas entry-level. Vivo Y27 adalah contoh ponsel dengan desain stylish dan minimalis yang Vivo sebut sebagai “Gaya Sultan.”
Meskipun menggunakan material plastik polikarbonat pada bagian belakang, Vivo Y27 tetap tampil memikat dengan desain yang sederhana namun elegan. Bagian belakang ponsel ini hanya dilengkapi dengan dua kamera tanpa housing kamera, tetapi dihiasi dengan sentuhan ring berwarna keemasan.
Walau tidak menggunakan bahan kaca, bodi belakang ponsel ini tetap memberikan kesan glossy. Dengan lapisan Crystalline Matte Coating, bagian belakangnya mampu menampilkan permainan warna yang berbeda ketika terkena cahaya matahari atau sinar UV. Vivo Y27 tersedia dalam dua pilihan warna di Indonesia, yaitu Sea Blue dan Burgundy Black.
Varian Sea Blue menampilkan warna biru yang memukau, menyerupai warna laut, sedangkan varian Burgundy Black mengusung perpaduan elegan antara warna merah dan hitam.
Yang menarik, penutup belakang dan frame ponsel ini menggunakan warna yang serasi. Vivo juga memastikan kualitasnya dengan melakukan uji ketahanan, termasuk drop test, serta memberikan sertifikasi IP54 yang menunjukkan ketahanannya terhadap cipratan air dan debu.
2. Layar IPS LCD Full HD Plus
Sebagai ponsel entry-level, Vivo Y27 hadir dengan layar waterdrop notch berukuran 6,64 inci dan rasio aspek 20:9. Layar ini menggunakan panel IPS LCD dengan resolusi Full HD+ (1080 x 2388 piksel) dan kerapatan piksel mencapai 395 ppi, serta tingkat kecerahan hingga 600 nits.
Sayangnya, tidak ada informasi mengenai proteksi antigores seperti Corning Gorilla Glass atau jenis perlindungan layar lainnya. Meski demikian, layar Vivo Y27 sudah dilengkapi dengan screenguard bawaan pabrik.
Selain itu, layar ponsel ini hanya mendukung refresh rate 60Hz. Hal ini cukup tertinggal dibandingkan dengan beberapa pesaing di kelas harga yang sama yang sudah menawarkan refresh rate 90Hz, bahkan 120Hz.
3. Performa Mampu Bersaing di Kelasnya
Dalam hal performa, Vivo Y27 mengandalkan SoC MediaTek Helio G85 yang dipadukan dengan prosesor octa-core, terdiri dari dual-core ARM Cortex-A75 2 GHz dan hexa-core ARM Cortex-A55 1,8 GHz. Ponsel ini juga dilengkapi dengan RAM 6 GB dan GPU Mali-G52 2EEMC2 untuk mendukung kinerja grafis.
Vivo Y27 menawarkan penyimpanan internal 128 GB dengan teknologi eMMC 5.1, serta menyediakan slot microSD yang memungkinkan ekspansi memori eksternal hingga 1 TB.
4. Konfigurasi Kamera Cukup Oke
Vivo Y27 dilengkapi dengan Dual Camera di bagian belakang. Kamera utamanya memiliki resolusi 50 MP dengan bukaan f/1.8, menggunakan sensor Samsung ISOCELL JN1 1/2.76 inci 0.64um piksel. Kamera ini juga dilengkapi dengan fitur phase-detection autofocus, AI, dan LED flash.
Kamera kedua memiliki resolusi 2 MP dengan bukaan f/2.4 dan berfungsi sebagai depth sensor.
Di bagian depan, terdapat kamera selfie 8 MP dengan sensor BSI CMOS 1/4 inci 1.12um piksel dan bukaan f/2.4. Kamera ini juga memiliki fitur AI Face Beauty yang cerdas dalam menerapkan efek kecantikan sesuai dengan karakter pengguna, dengan mendeteksi usia, jenis kelamin, warna kulit, tekstur kulit, dan pencahayaan lingkungan sekitar. Kedua kamera dapat merekam video hingga resolusi 1080p@30fps.
5. Teknologi FlashCharge 44W
Sebagai smartphone kelas entry, ketahanan baterai merupakan hal yang penting. Vivo Y27 dilengkapi dengan baterai berkapasitas 5000 mAh yang cukup awet dan dapat bertahan sepanjang hari.
Ketahanan baterai Vivo Y27 diuji oleh FlashGadget dalam video YouTube-nya. Hasilnya, Vivo Y27 hanya menghabiskan sekitar 6% baterai saat menonton video YouTube selama 60 menit. Saat digunakan untuk bermain Mobile Legends selama 30 menit, baterainya hanya berkurang 9% dengan suhu maksimal 42 derajat.
Selain itu, Vivo Y27 dilengkapi dengan teknologi pengisian cepat terkencang di kelasnya, yaitu FlashCharge 44W. Dengan teknologi ini, baterai dapat diisi hingga 30% dalam waktu 15 menit saja.
Kekurangan Vivo Y27

1. Tidak Ada Fitur NFC
Kelemahan lain dari Vivo Y27 adalah absennya fitur NFC (Near Field Communication), yang kini menjadi salah satu kebutuhan penting bagi banyak pengguna. Kehadiran fitur ini memungkinkan berbagai aktivitas dilakukan dengan lebih praktis dan efisien.
NFC sering dimanfaatkan untuk transaksi digital yang cepat dan aman. Selain itu, teknologi ini mempermudah pengecekan saldo kartu e-money, menghubungkan perangkat secara instan, hingga berbagi file dalam waktu singkat.
Sayangnya, Vivo Y27 tidak menyematkan fitur ini, meskipun beberapa pesaing di kelas yang sama telah mendukung teknologi NFC. Hal ini menjadi salah satu aspek yang cukup disayangkan, mengingat fitur tersebut kini semakin relevan di era modern.
2. Refresh Rate Hanya 60Hz
Salah satu kekurangan Vivo Y27 terletak pada refresh rate layarnya yang hanya mencapai 60 Hz. Padahal, di segmen harga serupa, beberapa produsen lain telah menawarkan layar dengan refresh rate 90 Hz.
Refresh rate yang lebih tinggi, seperti 90 Hz atau bahkan 120 Hz, memberikan pengalaman visual yang lebih mulus saat animasi berjalan atau ketika menggulir layar. Hal ini tidak hanya meningkatkan kenyamanan penggunaan, tetapi juga mengurangi kelelahan mata, terutama saat perangkat digunakan dalam waktu lama.
Harga Vivo Y27

- Warna : Burgundy Black dan Sea Blue.
- Dimensi : 164.1 x 76.2 x 8.1 mm.
- Berat : 190 gram.
- Layar : IPS LCD, 1080 x 2388 piksel, 6.64 inci.
- Chipset : Mediatek MT6769 Helio G85 (12nm).
- GPU : Mali-G52 MC2.
- RAM : 6 GB.
- ROM : 128 GB.
- OS : Android 13, FunTouch OS 13.
- Baterai : Li-Po 5000 mAh, non-removable, 44W wired.
- Kamera Belakang : 50 MP + 2 MP.
- Kamera Depan : 8 MP.
Vivo Y27 hadir sebagai salah satu pilihan menarik di segmen smartphone 4G. Perangkat ini didukung oleh SoC MediaTek Helio G85 yang menawarkan kinerja tangguh untuk berbagai kebutuhan. Salah satu daya tarik utamanya adalah fitur FlashCharge 44W, yang memungkinkan pengisian daya dengan sangat cepat dan menjadi yang terbaik di kelasnya.
Keunggulan lainnya, Vivo Y27 telah mengantongi sertifikasi IP54, menjadikannya tahan terhadap cipratan air dan debu. Fitur ini cukup jarang ditemui pada perangkat di kisaran harga yang sama, sehingga menjadi nilai tambah tersendiri.
Di Indonesia, Vivo Y27 dibanderol dengan harga Rp2.499.000. Dengan spesifikasi RAM 6 GB dan penyimpanan internal 128 GB, smartphone ini menawarkan kombinasi yang solid untuk mendukung produktivitas dan hiburan sehari-hari.
Leave a Reply