Yuk, Ketahui Kelebihan dan Kekurangan vivo Y30i

Tidak hanya seri V, lini Y dari vivo juga menjadi salah satu pilihan populer di Indonesia. Seri ini dikenal dengan spesifikasi hardware yang menarik, khususnya untuk segmen kelas menengah dan entry-level.

Kelebihan dan Kekurangan Vivo Y30i
Spesifikasi vivo Y30i


  • Rilis Juli 2020
  • Layar 6.47 inch IPS LCD ~266 ppi
  • Chipset Mediatek MT6765 Helio P35 (12nm)
  • GPU PowerVR GE8320
  • Internal 4/64 GB
  • Eksternal Tersedia slot microSD
  • Kamera Belakang 13 MP (wide), 2 MP (macro), 2 MP (depth)
  • Kamera Depan 8 MP (wide)
  • Baterai Li-Po 5000 mAh, Fast charging 10W

Spesifikasi Selengkapnya →

Salah satu perangkat yang mencuri perhatian adalah vivo Y30i, smartphone terbaru dalam jajaran seri Y yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan pasar kelas menengah. Ponsel ini hadir dengan layar penuh yang memiliki bezel tipis serta punch hole di bagian atas, menciptakan desain yang modern dan memikat.

Selain tampilannya yang menarik, vivo Y30i menawarkan daya tarik lain berupa baterai berkapasitas besar. Fitur ini menjadi solusi bagi pengguna yang membutuhkan perangkat dengan daya tahan lama untuk aktivitas sehari-hari.

Namun demikian, seperti halnya perangkat lain, vivo Y30i tidak sepenuhnya sempurna. Ada beberapa aspek yang mungkin perlu diperhatikan sebelum memutuskan untuk membelinya.

Untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas, mari kita bahas kelebihan dan kekurangan vivo Y30i secara mendetail.

Kelebihan Vivo Y30i

Vivo Y30i hadir dengan baterai berkapasitas besar 5.000mAh yang mampu mendukung berbagai aktivitas. Dengan daya tahan mencapai 11,35 jam untuk bermain game, 12,97 jam memutar video, 46,3 jam mendengarkan musik, hingga 29,7 hari dalam mode standby, perangkat ini sangat cocok bagi pengguna yang aktif.

Vivo juga menyertakan fitur Reverse Charging, memungkinkan ponsel ini digunakan sebagai powerbank untuk mengisi daya perangkat lain melalui koneksi OTG (On-The-Go).

Mengusung layar 6,47 inci dengan resolusi HD+ (1560 x 720 piksel) dan panel LCD, Y30i menawarkan tampilan visual yang memadai untuk kebutuhan sehari-hari. Kamera depannya beresolusi 8 MP dan dilengkapi fitur AI Beauty, sehingga mendukung hasil foto selfie, video call, hingga fitur Face Unlock yang responsif.

Pada bagian belakang, ponsel ini memiliki konfigurasi tiga kamera, yaitu kamera utama 13 MP, kamera sekunder 2 MP, dan kamera super makro 2 MP. Bodi belakangnya hadir dalam pilihan warna Dazzle Blue dan Moonstone White yang menampilkan kesan mewah dengan efek kilauan saat terkena cahaya.

Vivo Y30i didukung oleh chipset MediaTek Helio P35 Octa-Core, dipadukan dengan RAM 4 GB dan penyimpanan internal 64 GB, sehingga mampu menjalankan berbagai aplikasi dengan lancar. Jika memori internal dirasa kurang, tersedia slot khusus untuk menambahkan kartu microSD.

Fitur lainnya meliputi dukungan jaringan 4G-LTE dan sistem operasi Funtouch OS 10 berbasis Android 10, yang memastikan pengalaman pengguna tetap optimal. Dengan harga sekitar Rp 2.499.000, Vivo Y30i menjadi salah satu opsi menarik di segmen ponsel kelas menengah.

Kekurangan Vivo Y30i

Meskipun Vivo Y30i telah dilengkapi dengan sistem multi kamera di bagian belakang, kamera super makro beresolusi 2 MP mungkin kurang memadai jika hasil fotonya ingin dicetak dalam ukuran besar.

Namun, untuk kebutuhan sehari-hari seperti mengunggah ke media sosial atau berbagi dengan teman, kualitas gambar yang dihasilkan masih tergolong baik dan cukup memuaskan.

Salah satu kelemahan utama dari Vivo Y30i adalah ketiadaan fitur Fast Charging. Hal ini membuat proses pengisian daya memerlukan waktu lebih lama, terutama mengingat kapasitas baterai yang besar, yaitu 5.000mAh.

Di sisi lain, dengan harga yang berada di atas Rp 2 juta, absennya layar beresolusi Full HD+ menjadi kekurangan yang cukup mencolok. Banyak ponsel lain di kelas harga serupa telah mengadopsi layar Full HD+, sehingga keputusan Vivo untuk tetap menggunakan resolusi HD+ dapat dianggap kurang kompetitif.