Vivo baru-baru ini meluncurkan produk terbaru dalam seri Y mereka, yaitu Vivo Y50. Setelah kesuksesan Vivo Y19 di akhir tahun 2019, Vivo Y50 hadir dengan sejumlah peningkatan signifikan di berbagai sektor jika dibandingkan dengan pendahulunya.

- Rilis: Maret, 2020
- Layar: IPS LCD, 1080 x 2400 piksel
- Chipset: Qualcomm SM6125 Snapdragon 665 (11 nm)
- GPU: Adreno 610
- RAM: 8 GB
- Memori Internal: 128 GB
- Memori Eksternal: microSDXC (slot khusus)
- Kamera Belakang: 13 MP + 8 MP + 2 MP + 2 MP
- Kamera Depan: 16 MP
- Baterai: Non-removable Li-Po 5000 mAh
Meskipun seri Y dari Vivo biasanya ditujukan untuk segmen pasar yang lebih terjangkau dibandingkan dengan seri V, Vivo Y50 tetap menawarkan berbagai fitur unggulan yang layak diperhitungkan. Ponsel ini memberikan kemudahan dan nilai lebih yang sesuai dengan harga yang ditawarkan.
Jika Anda tertarik mengetahui lebih lanjut tentang Vivo Y50, Teknoindie telah merangkum kelebihan dan kekurangannya.
Kelebihan Vivo Y50
Vivo Y50 menawarkan berbagai fitur keamanan dan kemudahan membuka kunci layar yang membuatnya menonjol di kelasnya. Pengguna dapat memilih antara menggunakan password, PIN, atau pola, serta membuka kunci layar dengan sensor sidik jari yang terletak di bagian belakang atau menggunakan teknologi pengenalan wajah.

Baterai Vivo Y50 berkapasitas 5.000 mAh, yang memberikan keunggulan daya tahan lebih lama dibandingkan dengan Vivo S1 Pro yang berada dalam kisaran harga serupa. Seri Y dari Vivo memang terkenal dengan daya tahan baterai yang luar biasa.
Fitur pengisian daya cepat juga menjadi nilai lebih pada Vivo Y50, berkat teknologi Dual Engine Fast Charge 18 W. Dengan teknologi ini, pengguna dapat mengisi daya baterai hingga penuh dalam waktu sekitar 2 jam 25 menit.

Desain bodi Vivo Y50 menarik perhatian dengan dua pilihan warna elegan, Iris Blue dan Starry Black. Gradasi warna pada bagian belakang bodi memberikan kesan mewah, menambah daya tarik visual yang stylish.
Layar Vivo Y50 memiliki ukuran 6,53 inci dengan resolusi FHD+ (2340 x 1080 piksel), yang memberikan pengalaman menonton film dan bermain game yang lebih menyenangkan. Desain punch-hole kamera depan 16 MP yang terletak di kiri atas memastikan layar tetap tampak luas tanpa gangguan bezel, dengan rasio screen-to-body mencapai 90,77%.
Meskipun sudah dibekali dengan memori internal 128 GB yang cukup besar, Vivo Y50 tetap menyediakan slot memori eksternal hingga 512 GB, memungkinkan pengguna untuk menambah kapasitas penyimpanan dan melakukan factory reset tanpa khawatir kehilangan data.
Kekurangan Vivo Y50
Vivo Y50 hadir dengan konfigurasi empat lensa kamera, namun performa kameranya tidak begitu memukau. Lensa utama memiliki resolusi 13 MP, sementara lensa ultrawide beresolusi 8 MP dan lensa makro serta kedalaman masing-masing 2 MP. Fitur lensa ultrawide memungkinkan pengambilan gambar panorama hingga 120 derajat, serta kemampuan merekam video stabil dengan Ultra Stable Video untuk mengurangi guncangan.
Namun, mode malam pada kamera Vivo Y50 kurang optimal. Hasil rekaman di kondisi pencahayaan rendah tidak menunjukkan detail yang jelas, dengan exposure yang kurang akurat. Jika dibandingkan dengan Vivo S1 Pro, perbedaan dalam kualitas mode malam cukup mencolok.

Vivo Y50 menjalankan sistem operasi Funtouch 10 berbasis Android 10, namun terdapat sejumlah bloatware yang sulit dihapus. Layar 6,53 inci dengan panel LCD IPS pada perangkat ini tidak seefisien layar AMOLED dalam hal penghematan daya.

Ditenagai oleh chipset Snapdragon 665, Vivo Y50 menawarkan performa yang memadai untuk bermain game, meskipun ada beberapa pesaing di kelas harga yang menggunakan chipset lebih kuat. Secara keseluruhan, jika Anda mencari ponsel dengan performa grafis yang lebih tinggi dan tanpa kompromi, Vivo Y50 mungkin bukan pilihan yang paling tepat.
Leave a Reply