Xiaomi dikenal sebagai produsen yang menawarkan berbagai pilihan produk menarik untuk berbagai segmen pengguna. Dari seri Redmi 9 yang menyasar pasar entry-level hingga POCO X3 NFC yang hadir dengan fitur unggulan di kelasnya, Xiaomi berhasil menghadirkan perangkat yang mampu menggoyahkan dominasi ponsel mid-range kompetitor. Tidak hanya itu, di kelas flagship, seri Mi 10 menjadi bukti komitmen Xiaomi dengan menawarkan spesifikasi dan fitur yang mampu bersaing dengan merek lain.

- Layar: IPS LCD, 6.67 inches
- Chipset: Qualcomm SM8250 Snapdragon 865 (7 nm+)
- CPU: Octa-core (1×2.84 GHz Kryo 585 & 3×2.42 GHz Kryo 585 & 4×1.80 GHz Kryo 585)
- GPU: Adreno 650
- RAM: 8 GB
- Memori Internal: 128 GB
- Memori Eksternal: –
- Kamera Belakang: 64 MP + 13 MP + 5 MP
- Kamera Depan: 20 MP
- Baterai: Non-removable Li-Po 5000 mAh
Pada November 2020, Xiaomi memperkenalkan varian baru dari lini Mi 10, yaitu Xiaomi Mi 10T. Namun, apa sebenarnya makna dari huruf “T” pada nama tersebut? Apakah Mi 10T memiliki performa yang lebih baik dibandingkan Mi 10, atau justru berada di bawahnya? Atau mungkin keduanya setara dalam hal kemampuan? Untuk menemukan jawabannya, mari kita telusuri bersama kelebihan dan kekurangan Xiaomi Mi 10T.
Kelebihan dan Kekurangan Xiaomi Mi 10T
Kelebihan
Xiaomi Mi 10T dirancang untuk memberikan pengalaman yang memukau, terutama bagi pengguna yang terbiasa dengan layar berrefresh rate standar 60 Hz. Dengan refresh rate mencapai 144 Hz, perangkat ini menawarkan tingkat kelancaran visual yang belum banyak ditemui pada ponsel lain saat peluncurannya. Layar berukuran 6,68 inci ini menggunakan panel IPS LCD beresolusi Full HD Plus, dilengkapi sertifikasi HDR10 yang memastikan tampilan warna lebih kaya dan rentang dinamis yang lebih luas.

Performa Mi 10T didukung oleh chipset Snapdragon 865, prosesor unggulan yang dirancang untuk menangani berbagai tugas dengan efisiensi tinggi. Dilengkapi dengan CPU octa-core, perangkat ini mencatat skor AnTuTu v8 sebesar 589.000 poin, menjadikannya salah satu smartphone Android tercepat di masanya.
Baterai berkapasitas 5.000 mAh menjadi salah satu kelebihan utama ponsel ini, memungkinkan pengguna menjalani aktivitas hingga dua hari tanpa perlu sering mengisi daya. Dengan teknologi Fast Charging 33W, pengisian daya dari nol hingga penuh dapat selesai hanya dalam waktu 59 menit.
Fitur audio pada Mi 10T juga tidak kalah menarik. Stereo speaker yang disematkan mampu menghasilkan kualitas suara seimbang dengan detail yang baik. Selain itu, penyimpanan internal 128 GB menggunakan teknologi UFS 3.1 memberikan kecepatan transfer data yang tinggi, sementara RAM 8 GB LPDDR5 memastikan multitasking berjalan mulus tanpa hambatan.

Pada sektor kamera, Mi 10T mengusung konfigurasi tiga lensa dengan kamera utama 64 MP. Meski tidak menggunakan sistem Quad Camera seperti pada Mi 10 reguler, kualitas hasil foto tetap memuaskan. Ponsel ini juga mendukung perekaman video hingga resolusi 8K dan 4K dengan hasil yang tajam dan detail.
Kekurangan
Xiaomi Mi 10T hadir dengan kapasitas RAM dan penyimpanan internal yang cukup untuk kebutuhan sehari-hari. Namun, absennya slot microSD menjadi kekurangan tersendiri, terutama bagi pengguna yang membutuhkan ruang tambahan untuk menyimpan file berukuran besar, seperti film berkualitas tinggi atau koleksi foto dalam jumlah banyak.

Meski layar perangkat ini mengandalkan panel IPS LCD dengan refresh rate tinggi, sebagian pengguna mungkin lebih menyukai layar Super AMOLED, terutama di kisaran harga Rp6 jutaan. Teknologi Super AMOLED menawarkan kontras warna yang lebih tajam dan memungkinkan integrasi sensor sidik jari di dalam layar, yang dianggap lebih modern dan praktis.
Di sektor pengisian daya, Mi 10T juga tidak mendukung pengisian nirkabel. Fitur ini merupakan salah satu pemangkasan yang dilakukan dibandingkan dengan Xiaomi Mi 10, yang sudah mendukung pengisian daya nirkabel cepat 30 W dan kemampuan reverse wireless charging untuk mengisi daya perangkat lain.
Secara ergonomis, Mi 10T memiliki bobot dan dimensi yang lebih besar dibandingkan Mi 10, dengan berat mencapai 216 gram serta dimensi 165.1 x 76.4 x 9.3 mm. Ukuran ini membuatnya terasa kurang nyaman bagi sebagian pengguna, terutama untuk penggunaan satu tangan. Selain itu, tonjolan kamera belakang yang cukup besar membuat ponsel ini sulit diletakkan rata di atas permukaan meja tanpa menggunakan pelindung tambahan.
Leave a Reply