Ini Dia 10 Kelebihan dan Kekurangan Xiaomi Redmi 9C

Pada akhir Juni 2020, Xiaomi, merek ponsel asal Tiongkok, resmi meluncurkan perangkat terbarunya, Redmi 9C, dengan harga yang sangat bersahabat. Peluncuran ponsel entry-level ini merupakan langkah Xiaomi untuk bersaing langsung dengan Realme C11 yang hadir dalam kisaran harga yang serupa.

Redmi 9C merupakan bagian dari keluarga Redmi 9, bersama dengan Redmi 9 dan Redmi 9A. Dengan spesifikasi yang berada di antara kedua saudaranya, ponsel ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang mencari perangkat lebih terjangkau dibandingkan Redmi 9, namun tetap menawarkan kinerja yang lebih baik dibandingkan Redmi 9A. Lantas, apa saja kelebihan dan kekurangan dari ponsel terbaru dari Xiaomi ini? Simak ulasannya dalam artikel ini.

Kelebihan Xiaomi Redmi 9C

Redmi 9C, dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan Redmi 9, memberikan nilai lebih dalam aspek kamera. Ponsel ini hadir dengan konfigurasi triple camera, yang terdiri dari lensa utama 13 MP (lebar), 5 MP (makro), dan 2 MP (kedalaman), mengurangi jumlah kamera dibandingkan dengan Redmi 9 yang memiliki empat lensa. Meskipun tidak dilengkapi dengan lensa ultra lebar, Redmi 9C tetap menyediakan mode panorama untuk menangkap gambar dengan sudut pandang yang lebih luas.

Kamera depan Redmi 9C memiliki resolusi 5 MP, yang tidak hanya berfungsi untuk selfie, tetapi juga mendukung teknologi pengenalan wajah (facial recognition) untuk membuka kunci layar. Meskipun hasil foto dari kamera utama Redmi 9C cukup tajam baik dalam pencahayaan terang maupun redup, perbedaan kualitas gambar dengan Redmi 9 tidak terlalu mencolok.

Selain itu, Redmi 9C juga dilengkapi dengan sensor sidik jari di bagian belakang dan fitur Face Unlock, meningkatkan tingkat keamanan ponsel. Baterai 5.000 mAh yang dimiliki oleh Redmi 9C cukup tangguh, memungkinkan penggunaan sepanjang hari tanpa perlu khawatir kehabisan daya.

Layar 6,53 inci pada Redmi 9C memiliki resolusi HD+, yang cukup besar untuk menikmati berbagai konten multimedia. Untuk performa, ponsel ini ditenagai oleh chipset Helio G35 dengan fabrikasi 12 nm, prosesor octa-core 2,3 GHz (ARM Cortex A53), serta pengolah grafis PowerVR GE8320. Dalam kategori harga yang sama, chipset ini mampu memberikan kinerja yang lebih baik daripada Snapdragon 450, yang sering ditemukan pada ponsel serupa.

Skor benchmark AnTuTu v8 sebesar 110.505 menunjukkan bahwa Helio G35 mengungguli Snapdragon 450, yang hanya mencatatkan skor 88.168. Redmi 9C juga hadir dalam pilihan warna menarik, seperti Sunrise Orange, Midnight Gray, dan Twilight Blue, serta menyediakan slot microSD untuk memperluas kapasitas penyimpanan.

Dengan berbagai fitur dan spesifikasi yang ditawarkan, Redmi 9C menjadi pilihan yang sangat menarik di kelas harga 1 juta, memberikan lebih banyak nilai bagi pengguna yang mencari ponsel dengan kualitas kamera, daya tahan baterai, dan performa yang handal.

Kekurangan Xiaomi Redmi 9C

Salah satu hal yang perlu diperhatikan saat memilih ponsel adalah daya tahan layarnya terhadap benturan atau jatuh. Sayangnya, Redmi 9C tidak dilengkapi dengan lapisan pelindung seperti Corning Gorilla Glass, yang berbeda dengan Redmi 9 yang setidaknya menggunakan Gorilla Glass 3.

Bahkan, pendahulunya, Redmi 8, sudah dilapisi dengan Gorilla Glass 5. Hal ini menunjukkan bahwa dalam hal ketahanan layar, Redmi 9C sedikit kalah dibandingkan dengan beberapa ponsel lain di kelas harga yang serupa.

Kekurangan lainnya dari Redmi 9C adalah tidak adanya dukungan fast charging. Meskipun memiliki kapasitas baterai besar, waktu pengisian daya pada ponsel ini lebih lama karena tidak dilengkapi dengan teknologi pengisian cepat. Pengguna harus lebih sabar saat menunggu ponsel terisi penuh.

Bagi mereka yang mengutamakan pengisian daya cepat, Redmi 9 bisa menjadi pilihan yang lebih tepat. Dilengkapi dengan pengecasan 18 W, Redmi 9 menawarkan kecepatan pengisian yang lebih efisien dibandingkan dengan Redmi 9C.

Selain itu, Redmi 9C masih mengandalkan port microUSB 2.0 untuk pengisian daya dan transfer data. Meskipun wajar mengingat harganya yang terjangkau, microUSB 2.0 lebih rentan terhadap kesulitan saat memasang kabel dan memiliki kecepatan transfer data yang lebih rendah dibandingkan dengan port USB Type-C yang lebih modern, yang digunakan pada ponsel lain di kelas harga serupa, seperti Redmi 8, Redmi 9, dan Redmi 8A Pro.

Sebelum memutuskan untuk membeli ponsel dengan anggaran yang lebih besar, sebaiknya pertimbangkan berbagai fitur dan spesifikasi yang ditawarkan oleh ponsel dalam kategori harga yang sama.